Pengertian, Perbedaan dan Contoh Pada Larutan, Koloid dan Suspensi
Hai kawan, tahukah kalian bahwa campuran pada senyawa, berdasarkan ukuran partikelnya dikelompokkan menjadi tiga golongan, yaitu Larutan, Koloid, dan Suspensi. Ketiga campuran senyawa inilah yang sering ditemukan pada kehidupan sehari-hari, tidap terkecuali pada produk pangan. Berikut adalah tiga golongan campuran senyawa:
Larutan adalah campuran dari berbagai senyawa homogen yang terdapat dimensi berupa molekul kecil atau ion yang berdiri sendiri. Partikel tersebut tersebar merata dalam komponen lainnya sehingga tercipta satu fase homogen. Larutan terdiri dari satu fase homogen sehingga ketika disaring tidak terdapat residu. Karena terbentuk satu fase homogen yang sama.
Contoh dari larutan adalah NaCI yang prosesnya dibuat dari padatan NaCI dilarutkan dalam air. Natrium Klorida sebagai zat terlarut terdistribusi secara merata ke dalam air sehingga pengamat tidak dapat melihat partikel NaCI yang terlarut merata. Contoh lainnya pada produk minuman adalah sirup.
Minuman sirup, merupakan contoh dari larutan |
2. Koloid
Sistem pada koloid terdiri atas dua fase yaitu fase terdispersi dengan ukuran tertentu pada medium pendispersi. Zat yang didispersikan disebut fase terdispersi, sedangkan medium yang digunakan untuk mendispersi disebu medium pendispersi.
Koloid juga dinamakan dispersi koloid atau suspensi koloid yang merupakan campuran pertengahan antara larutan sejati dan suspensi.
Contoh koloid adalah susu segar, yang terdapat butiran-butiran lemak sangat kecil tersebar dalam fase berair juga mengandung kasein (suatu protein) dan beberapa bahan lain.
Susu merupakan contoh koloid |
3. Suspensi
Suspensi merupakan senyawa yang terdapat satu komponen partikel yang relatif besar tersebar dalam komponen lainnya. Contoh dari suspensi adalah campuran tepung terigu dengan air maka tepung terigu tersebut tidak bisa larut. Tepung terigu akan memisah jika didiamkan beberapa saat. Partikel tepung yang relatif lebih besar massa jenisnya akan mengendap akibat pengaruh gravitasi juga. Contoh lainnya pada minuman adalah kopi.
Kopi merupakan contoh dari suspensi |
Perbedaan Larutan, Koloid dan Suspensi
Berikut adalah perbedaan larutan, koloid dan suspensi yang disajikan pada tabel.
Berikut adalah perbedaan larutan, koloid dan suspensi yang disajikan pada tabel.
Larutan
|
Suspensi
|
Koloid
|
Satu fase | Dua fase | Dua fase |
Stabil | Mudah Menguap | Sukar Mengendap |
Tidak dapat disaring | Dapat disaring | Dapat disaring dengan penyaring ultra |
Homogen | Heterogen | Tampak Homogen |
Ukuran partikel <1 nm | Ukuran Partikel >100nm | Ukuran partikel 1-100 nm |
Sistem dispersi molekuler | Sistem dispersi padatan kasar | Sistem dispersi padatan halus |
Sistem dispersi molekuler | Sistem dispersi padatan kasar | Sistem dispersi padatan halus |
contoh: larutan gula, air laut | Campuran air dan pasir, kopi | Sabun, susu |
Itulah pengertian, perbedaan dan contoh dari larutan, suspensi dan koloid. Dengan mengetahui ketiga senwaya campuran ini, maka lebih memahami tentang sifat suatu campuran. Semoga bermanfaat kawan.
0 Response to "Pengertian, Perbedaan dan Contoh Pada Larutan, Koloid dan Suspensi"
Post a Comment