Produk Selai Siwalan: Pengembangan Produk Baru
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Upaya memberdayakan hasil pertanian dapat dilakukan dengan menginovasi pangan lokal yang ada. Kesejahteraan petani sangat ditentukan oleh harga jual dan omset penjualan hasil pertanian. Contoh hasil pertanian yang dapat dikembangkan dan diinovasi untuk dapat ditingkatkan harga jual dan omset penjualannya adalah buah siwalan (Borassus flabellifer L.), atau biasa disebut buah lontar. Buah siwalan dapat dikembangkan menjadi berbagai olahan produk pangan yang memiliki nilai lebih. Buah siwalan berpotensi dapat diolah menjadi selai karena rasanya yang manis dan karbohidratnya yang tinggi, selain itu buah siwalan mengandung serat kasar yang cukup tinggi sebanyak 25 g per 100 g bahan makanan yang berguna untuk memperlancar pencernaan tubuh (Aisiyah, 2015).
Selai adalah makanan yang kental atau semi padat, kaya kandungan gula dan umumnya diolah dari buah-buahan. Selai perlu dilakukan pengentalan hingga terbentuk gel dengan cara penambahan asam sitrat, selain itu penambahan asam sitrat dapat menimbulkan rasa yang menarik (Tjokoroadikoesmo, 1986). Penelitian yang dilakukan oleh Kirana (2016), menunjukkan bahwa selai siwalan memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi, mencakup gula dan serat pangan. Selain itu selai siwalan digemari oleh panelis karena rasanya yang manis dan cocok diaplikasikan untuk berbagai makanan seperti roti dan biskuit.
Selai siwalan dapat ditingkatkan kualitas mutu gizinya, dengan cara ditambahkan bahan pangan lainnya. Buah jeruk mandarin dan jeruk lemon, cocok sebagai bahan tambahan untuk pembuatan selai siwalan. Hal tersebut disebabkan karena tingginya kandungan antioksidan khususnya vitamin C, dan adanya serat pangan pada buah jeruk mandarin dan lemon. Penambahan buah jeruk mandarin dan lemon dapat mempengaruhi kualitas sensorik, sehingga perlu dilakukannya pengembangan produk selai siwalan dengan adanya penambahan jeruk mandarin dan lemon, apabila digemari masyarakat, maka pembedayaan hasil pertanian dapat ditingkatkan, khususnya buah siwalan atau buah lontar yang masih jarang dikembangkan menjadi berbagai olahan produk pangan.
1.2 Tujuan
Tujuan pengembangan produk dari buah siwalan adalah diversifikasi pangan yang berasal dari bahan pangan buah lontar.
Bab-bab selanjutnya dapat dilahat pada file pdf berikut ini:
0 Response to "Produk Selai Siwalan: Pengembangan Produk Baru"
Post a Comment