Pengertian dan Komposisi Minyak dan Gula Kelapa serta Proses Pembuatannya
Minyak kelapa, sumber: pixabay.com |
A.
Minyak
Kelapa
Terdapat berbagai proses
yang menghasilkan produk minyak kelapa dengan kualitas rasa dan aroma yang
khas. Terdapat dua golongan minyak kelapa, yaitu minyak kelapa RBD dan minyak
kelapa murni (virgin coconut oil atau
VCO). Minyak kelapa RBD (singkatan dari refined,
bleached, deoderized) yang mengalami
proses penyulingan, kelantang dan penghilangan bau. Sedangkan VCO dihasilkan
dari ekstraksi, suhu rendah dan tanpa pengaruh bahan kimia.
Minyak kelapa RBD
dibuat dari kopra (daging kelapa yang dikeringkan dengan dijemur di bawah sinar
matahari), kemudian dipanaskan pada suhu tinggi dan dan juga ditambahkan bahan
kimia agar dihasilkan minyak goreng dengan warna bening, hambar dan tidak
berbau.
Minyak kelapa murni
dibuat dari daging segar yang diekstraksi dengan beberapa metode pemasakan,
fermentasi, pendinginan, dan tekanan mekanis (sentrifugal). Selain itu, tidak
ada penambahan bahan pelarut kimia tidak dilakukan pemanasan dengan suhu
tinggi, sehingga kandungan phytochemicals
masih lengkap. Minyak goreng yang dihasilkan mempunya aroma khas kelapa,
tanpa rasa, dan sebening air, tapi dapat keruh dan beku di suhu dingin. Minyak
kelapa murni juga memiliki komposisi asam lemak khususnya asam laurat yang
dapat diubah menjadi senyawa yang sangat berharga dikenal sebagai monolaurin,
memiliki sifat antibakteri dan sifat antivirus.
Tabel
1. Komposisi Asam Lemak Minyak Kelapa Murni
Asam
Lemak
|
Rumus Kimia
|
Jumlah (%)
|
Asam Kaproat
Asam Kaprilat
Asam Kaprat
Asam
Laurat
Asam Miristat
Asam Palmitat
Asam Stearat
Asam Arachidat
Asam Palmitoleat
Asam Oleat
Asam Linoleat
|
C5H11 COOH
C7H17 COOH
C9H19 COOH
C11H23
COOH
C13H27 COOH
C15H31 COOH
C17H35 COOH
C19H39 COOH
C15H29 COOH
C17H33 COOH
C17H31 COOH
|
0,20
6,10
8,60
50,50
16,18
7,50
1,50
0,02
0,20
6,50
2,70
|
Gula Kelapa/Gula Merah
Gula kelapa adalah gula
yang diperoleh dari penguapan nira pohon kelapa (Cocos nucifera Linn) dan juga bisa diperoleh dengan proses
kristalisasi. Gula kelapa atau yang biasa dikenal gula merah merupakan salah
satu unsur bahan pokok pangan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini adalah
komposisi zat gizi gula kelapa per 100 gram (Tabel 1).
Tabel
2. Komposisi zat gizi gula kelapa per 100 gram
No.
|
Zat Gizi
|
Jumlah
|
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
|
Kalori
Karbohidrat
Lemak
Protein
Kalsium
Fosfor
Air
|
386 kal
76 gr
10 gr
3
gr
76 mgr
37 mgr
10 gr
|
Nira merupakan cairan
bening yang terdapat di dalam mayang kelapa yang puncuknya belum membuka. Nira
ini didapatkan dengan cara penyadapan atau penderasan.
Satu buah mayang dapat disadap selama 10-35 hari bergantung kondisi pohon
kelapa, namun produksi optimal hanya selama 15 hari. Hasil yang diperoleh
sekitar 0,5- 1 liter nira setiap mayang, atau sekitar 2-4 liter per pohon
setiap per pohon setiap harinya. Terdapat beberapa faktor yang mempangaruhi
banyaknya nira yaitu iklim, umur tanaman, keterampilan menyadap, Frekuensi
penyadap. Pengolahan nira menjadi gula dapat dilakukan petani karena cara
pengolahannya sangat sederhana serta tidak memerlukan modal kerja yang besar.
Prosesnya diawali
dengan penyadapan nira, selanjutnya nira disaring dengan menggunakan kain.
Setelah itu nira hasil saringan secepatnya dimasukkan ke dalam wajan, kemudian
dimasak pada suhu 1100 C sambil dilakukan pengadukan. Pada proses pemasakan
pada suhu tinggi, kotoran-kotoran halus akan terapung di permukaan bersama-sama
busa nira. Selama pengadukan, dilakukan juga pengamatan juga kapan nira sudah
masak, caranya ambil nira dengan pengaduk, lalu diteteskan ke dalam air. Jika
terdapat benang-benang gula dan kalau dipegang mudah diputus, itu berarti
masakan nira sudah masak. Jika sudah masak, segera diangkat dari tungku, dan
tetap dilakukan pengadukan sampai pekatan nira mulai dingin. Selanjutnya
pekatan nira dituangkan ke dalam cetakan yang terbuat dari setengah tempurung
kelapa (bathok) atau bumbu. Cetakan sebelumnya juga harus dibasahi air, agar
mempermudah pelepasan gula kelapa. Tunggu sampai gula kelapa dingin dan
selanjutnya dilakukan pengemasan.
Baca juga: Teknologi Pengolahan Teh Hitam
DAFTAR
PUSTAKA
Astrie Probowati, dkk. 2012. Pembuatan
surfaktan dari minyak kelapa murni (VCO) melalui proses amidasi dengan
katalisis NaOH. Jurnal Teknologi Kimia
dan Industri, Vol. 1, No. 1, Hal: 424-432.
Santoso, Hieronymous Budi. 1995. Pembuatan Gula Kelapa. Yogyakarta:
Penerbit Kanisius.
Tarigans, Doah Dekok. 2015.
Difersifikasi usahatani kelapa sebagai upaya untuk meningkatkan pendapatan
petani. Perspektif, 4(2), 71-78.
Vitahealth.
2006. Diet VCO. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.
0 Response to "Pengertian dan Komposisi Minyak dan Gula Kelapa serta Proses Pembuatannya"
Post a Comment