Reaksi Alkoholisis



a.    Definisi


Alkoholisis merupakan tahap konversi dari trigliserida menjadi alkil ester yang

bereaksi dengan alhohol membentuk produk samping berupa gliserol. Di antara alkohol monohidrik biasamya yang paling banyak digunakan adalah metanol karena murah,dan reaktifitasnya yang baik sehingga proses ini disebut metanolis. Alkoholisis menggunakan katalis dalam reaksinya, katalis disini yang digunakan adalah katalis basa untuk mempercepat reaksi yang terjadi tanpa adanya katalisis konversi yang dihasilkan akan maksimum tetapi rekasi berjalan dengan lambat. Alkoholisis merupakan suatu reaksi yang terbentuk antara ester dengan alkohol untuk menghasilkan ester yang baru.

b.    Prinsip Kerja


Pada dasarnya, prinsip dari reaksi alkoholisis yaitu mereaksikan minyak sawit

dengan metanol atau etanol dengan bantuan katatis sehingga dapat menghasilkan metil ester/etil ester dan gliserol yang mudah dipisahkan berdasarkan berat jenisnya. Metil ester yang dihasilkan dapat berupa biodiesel. Biodesel merupakan senyawa dari ester alkil yang diperoleh dari sumber nabati maupun hewani, kemudian bereaksi dengan alkohol yang melalui proses transesterifikasi atau esterifikasi. Biodesel biasa disebut dengan methyl ester yang mempunyai reaksi pembentukan yang sama dengan alkoholisis, yaitu terjadi akibat adanya reaksi antara senyawa ester dari CPO dengan senyawa alkohol atau methanol yang menghasilkan senyawa ester baru atau yang kerap disebut methyl ester. Biodesel disintesis dari asam lemak yang mempunyai rantai karbon C6-C22. Metil ester dari asam lemak memiliki rumus molekul Cn-1H2(n-r)-1CO-OCH3.Terdapatnya kandungan asam lemak bebas dalam pembuatan Biodesel yang tidak dikehendaki, dengan catatan lebih dari 2% maka perlu dilakukan proses penurunan kadar lemak bebas hingga kurang lebih 2 %, dengan melalui proses esterifikasi ataupun transesterifikasi.

c. Mekanisme Reaksi

Proses penurunan asam lemak bebas dengan reaksi esterifikasi mempunyai mekanisme kerja dengan cara, reaksi esterifikasi akan mengubah asam lemak bebas yang terdapat dalam trigliserida menjadi metil ester. Namun pembentukan metil ester ini belum murni, karena masih terbentuk campuran dengan trigliserida. Reaksi pembentukan metil ester dapat dilihat pada gambar berikut:

Reaksi Alkoholisis

Kandungan trigliserida yang ada pada minyak sawit direaksikan dengan alkohol dengan bantuan katalis basa alkali yang berupa NaOH atau KOH sehingga terbentuk gliserol dan metil ester (Biodiesel). Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap hasil tersebut meliputi waktu, suhu, proses pengadukan, dan jenis katalis yang digunakan. Hal yang harus diperhatikan dari biodiesel tersebut meliputi viskositas, densitas, titik nyala, bilangan iod, kadar air, dan bilangan setana.

Baca Juga: Reaksi Saponifikasi


0 Response to "Reaksi Alkoholisis"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel