Serat Pangan (Dietary Fiber) Dan Manfaatnya Bagi Kesehatan

Serat Pangan adalah komponen yang termasuk karbohidrat, bermanfaat bagi kesehatan tubuh khususnya sistem pencernaan. Meskipun tidak dapat dicerna oleh tubuh. Pertanyaannya, bagaimana bisa komponen pangan yang tidak bisa dicerna oleh tubuh namun bermanfaat bagi kesehatan ? Nah, pembahasan ini sangat menarik, mari kita bahan mengenai apa yang dimaksud dengan serat pangan serta manfaatnya bagi kesehatan.

Serat pangan, atau yang dalam Bahasa Inggris yang disebut Dietary fiber adalah komponen pangan yang tidak dapat dicerna, namun bermanfaat dapat menggerakkan zat makanan melalui sistem pencernaan, menyerap air, serta mempermudah pembuangan feses.

Serat pangan termasuk jenis karbohidrat, beberapa contohnya adalah frukto-oligosakarida, oligosakarida, fruktan, pektin, selulosa, lignan, dan lain sebagainya. Terdapat dua jenis serat pangan, yaitu serat pangan larut dalam air (Soluble dietary fiber) dan serat pangan tidak larut air (insoluble dietary fiber).

Serat pangan tidak larut air

Serat pangan tidak larut air memiliki kemampuan menyerap air yang mampu meningkatkan feses, menurunkan massa dan mempercepat laju feses saat melalui usus. Contoh komponennya ialah selulosa dan lignin. Serat pangan tidak larut air umumnya berasal dari serealia seperti oat, gandum, umbi dan beras.

Beras, sumber : pixabay.com

Serat pangan larut air

Sedangkan serat pangan larut air berperan ikut dalam sistem pencernaan melalui fermentasi di sustem pencernaan serta menghasilkan produk akhir yang memberikan manfaat bagi kesehatan. Contoh dari komponen serat pangan larut air adalah oligosakarida, fruktan, frukto-oligosakarida, pektin dan contoh lainnya. Serat pangan larut dalam air kebanyakan ada di makanan sayur dan buah.

buah-buahan, sumber: pixabay.com

Pemahaman lebih lanjut dapat disimak melalui gamber berikut ini, yaitu perbandingan antara kerja serat pangan larut air (Soluble Fiber) dengan serat pangan tidak larut air (Insoluble Fiber) yang dijelaskan dalam bentuk gambar :

Kerja Serat Pangan Larut Air dan Tidak Larut Air

Action 1, Serat larut air (Digestible Fiber)  yang berasal dari buah dan sayur dimanfaatkan oleh koloni mikroflora (bakteri asam laktat/probiotik). Hasil dari fermentasi menghasilkan gas dan asam lemak rantai pendek (linoleat, palmitat, oleat, dan lain-lain). Asam lemak rantai pendek dapat membunuh bakteri jahat seperti Escherecia coli karena tidak tahan terhadap kondisi asam. Asam lemak rantai pendek dapat mengkontrol gula darah, menekan kolestrol, dan feses yang dihasilkan tidak sebesar yang dihasilkan serat tidak larut air.

Action 2, Serat tidak larut air (Undisgestible Fiber) yang berasal dari gandum, beras, umbi dan semacamnya. Serat tidak larut air sulit dimanfaatkan untuk proses fermentasi oleh bakteri asam laktat. Tetapi, serat tidak larut air dapat menyerap air di bagian kolon, sehingga menyebabkan volume feses meningkat serta empuk dan proses buang air besarpun lebih lancar.

Secara garis besar...

Serat larut air = kesehatan tubuh

Serat tidak larut air = sistem pencernaan di usu lancar dan sehat

Setelah mengetahui bagaimana peran serat pangan terhadap kesehatan tubuh, lantas berapa kebutuhan tubuh manusia terhadap serat pangan ?

Berdasarkan data The American Dietetic Association (ADA), kebutuhan serat pangan terhadap tubuh manusia yaitu :

Bayi (0-24 bulan) = <5gr

Anak-Anak (2-10 tahun) = usia anak + 5 gr/hari

Dewasa (>10 tahun) = 20-35 gr/hari

Nutrition Facts
Umumnya pada produk pangan terdapat fakta nutrisi (Nutrition Facts) yang tertera di kemasan. Contoh gambar di atas menyebutkan kandungan serat pangan sebesar 1 gr per serving (1 cup). Tetapi biasanya kalau membeli buah dan sayur bagaimana cara mengetahui kandungan serat pangannya ?

Ya itu terdapat perhitungan sendiri, seperti berapa kadar airnya, kandungan nutrisi non serat pangan, namun sebenarnya tidak perlu dilakukan perhitungan serat pangan asalkan sudah dibiasakan untuk mengkonsumsi buah, sayur dan makanan lain yang kaya serat pangan. Kalau tubuh sehat dan sistem pencernaan lancar, maka asupan kebutuhan serat pangan kita tercukupi.

Terima kasih, dan semoga bermanfaat.

Baca juga : Susu Formula Untuk Bayi Atau Air Susu Ibu

3 Responses to "Serat Pangan (Dietary Fiber) Dan Manfaatnya Bagi Kesehatan"

  1. A dietary enhancement is really making up for nutrients and minerals in food by devouring containers, pills or fluids. nr powder manufacturer

    ReplyDelete
  2. A dietary enhancement is an item taken by mouth that contains a "dietary fixing" expected to enhance the eating routine. magnesium l-threonate withdrawal

    ReplyDelete
  3. These are only a couple normal inquiries I hear with respect to questions that worry low carb diets. In this arrangement of articles I will give perusers logical realities and my down to earth perceptions for suggestions concerning low carb diets. magnesium l-threonate powder bulk

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel